TVRISULBARNEWS-MAMUJU | Fraksi Mahasiswa dan Ampera melakukan aksi unjuk rasa beberapa hari lalu di kantor gubernur Sulawesi Barat. mereka menuntut Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menyampaikan hasil audit atau pemeriksaan yang dilaksanakan terhadap dua Dinas di Pemprov Sulbar yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar.
“Aksi unjuk rasa kali ini merupakan aksi unjuk rasa jilid 2, menuntut Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan hasil Audit Disdikbud dan DKP Sulbar. menurut dari inspektorat hasil audit tersebut telah diberikan ke Sekprov Sulbar namun belum dipublikasikan dan disampaikan ke kami,”kata Ketua Ampera Andriawan Selasa (08/10)
Pengunjuk rasa juga menuntut pengadaan lapangan mini soccer yang dibangun oleh dinas PUPR Sulbar diduga dibangun tidak sesuai ukuran pada umumnya yang menelan anggaran ratusan juta rupiah.
“Pengadaan rumput lapangan mini soccer senilai Rp 40 juta, kita bisa liat fisik lapangan hari ini hanya ada tanah dan sedikit rumputnya, lapangan juga tidak rata kalau hujan air tergenang,”Pungkasnya
Tuntutan ketiga Fraksi Mahasiswa dan Ampera yakni pesan chat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar yang terang-terangan menahan gaji anak kapal PTT kontrak.
“Tuntutan ketiga yakni Chat Kadis DKP Sulbar yang terang-terangan di dalam group menahan gaji anak kapal PTT kontrak yang sampai hari ini belum diketahui alasan kadis tersebut menahan gaji anak kapal,”ungkapnya
Massa Aksi mengaku kecewa karena tidak ada upaya dari dinas terkait untuk menemui mereka untuk menjawab tiga tuntutannya.(ihm)
