TVRISULBARNEWS – MAMUJU | Seorang Wakil ketua DPRD Majene dipolisikan karena karena diduga sengketa sebidang lahan persawahan di lingkungan Banua, Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kepala lingkungan Banua Muhammad Yadul mengaku melaporkan seorang wakil ketua DPRD Majene ke Polres Majene, Karena diduga menyerobot sebidang tanah lahan persawahan miliknya.
“lahan persawahan tersebut sudah kami menangkan dan memiliki kekuatan hukum tetap mulai dari pengadilan Negeri Majene, Pengadilan Tinggi, Hingga Kasasi di Mahkamah Agung dan sudah lahan tersebut juga sudah dieksekusi,”ujar Muhammad Yadul. Selasa(21/01/2025)
Muhammad Yadul mengungkapkan bahwa dalam tiga musim tanam, sawah tersebut tidak terkelola karena polemik tersebut.
“Sudah tiga musim panenmi ini sawah tersebut tidak dikelola, dan sudah kami sudah laporkan dan hari Jumat kemarin, penyidik dari polres Majene datang Melakukan olah TKP,”Tambah Yadul
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP. Amiruddin mengaku telah menerima laporan warga atas dugaan sengketa lahan di kecamatan Malunda dan saat ini dalam proses penanganan.
“kalau laporan memang betul ada, dan kami masih pelajari juga karena masih terduga, kami belum bisa konfirmasi orang yang dilaporkan karena masih mempelajari laporan tersebut,”Kata Kapolres Majene AKBP Amiruddin
AKBP. Amiruddin menambahkan dirinya baru menjabat sebagai Kapolres Majene dan baru mempelajari semua laporan yang masuk.
Media kami mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada wakil ketua DPRD Majene tersebut, namun belum ada tanggapan.(ihm)
